Hidup bersama menuntut kita untuk memperhatikan kepentingan orang lain dan juga diri sendiri. Hari ini kita merenungkan tentang hal bertanggungjawab terhadap diri sendiri. Ketika kita mampu bertanggung-jawab atas diri sendiri, maka itu akan berdampak positif juga bagi sesama dan ciptaan lainnya.
Melalui kitab Amsal, kita memperoleh beberapa hal yang sangat berguna untuk membangun kompetensi diri. Hal pertama, bahwa Torah atau Taurat adalah Hukum Allah. Memahami dan mengembangkan tanggung jawab atas diri sendiri, harus dimulai dengan melandasinya pada Hukum Allah, Penulis Amsal menekankan, bahwa kecintaan kita pada Allah harus berbanding lurus dengan kepatuhan pada Hukum-Nya. Cermin jati diri kita ada pada Hukum Allah. Pikiran, emosi dan kehendak kita harus dituntun Hukum Allah, bukan kemauan sendiri atau yang lain. Jadi Hukum Allah atau ajaran itu harus mewarnai atau mengendalikan seluruh hidup kita. Meletakkan Taurat seperti mengalungkannya pada leher dan pusat diri yaitu hati, akan mengendalikan kata, pikiran dan perilaku kita.